Kimderumaju. Seiring berkurangnya jumlah rumput yang ada di lahan pedesaan, peternak harus jeli akan inovasi-inovasi baru. Hal itulah yang dilakukan kelompok ternak KD (kambing domba) 23.
yusuf ismail pembina kelompok KD 23 mengatakan bahwa saat ini cukup sulit mencari rumput, apalagi sebentar lagi musim kemarau. Oleh karena itu peternak harus mencari alternatif, yaitu dengan mengganti konsentrat.
“Sebelumnya kami mendistribusikan rendeng kangkung, tapi karena mengacu pada gizi yang komplit maka sekarang kami jual konsentrat” tambahnya.
Seperti di ketahui KD 23 adalah binaan Dinas peternakan dan perikanan maka hasil dari inovasi ini tentunya mempunyai nilai yang baik bagi hewan ternak kususnya kambing atau domba.
Selain penjualan konsentrat KD 23 juga siap menampung limbah pertanian seperti rendeng kangkung, kopra, bungkil jagung dan lain sebagainya. Untuk bermitra dengan KD 23 cukup mudah karena lokasinya berada di pinggir jalan poros kecamatan tepatnya 200 meter utara Masjid Desa Deru. Kang iwan/opic
Semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kelompok domba yang ada di desa lainnya.
Peternakanpun bisa dibanggakan dr desaku yang tercinta ini..
๐ ๐
Untuk cara mengaplikasikan pakan konsentrat
Mungkin bisa di share ..
Hhehee
Contact Person perlu di tambahkan kang, jika ada pembaca yg membutuhkan informasi selengkap-lengkapnya.