Mengisi Ruang Desa dengan Belajar Hidroponik

Kondisi cuaca masih tak menentu kadang hujan kadang panas. Bahkan beberapa minggu terakhir di Jawa Timur rasanya menyengat. Itupun yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, tempat tinggal saya.

Perjalanan ke desa awalnya terasa berat bagi saya yang suka berkendara roda dua. Selain panas juga debu terasa melekat di masker he he
Dengan keinginan yang kuat akhirnya perjalanan pun sampai di desa dan belajar bareng warga sekitar tentang sesuatu hal yang baru.
Seperti diketahui beberapa lahan persawahan yang mengandalkan pengairan irigasi pun seperti tahun-tahun sebelumnya, mengering bahkan tanah-tanah merekah pecah tak tertanami apapun selain rumput-rumput liar. Memasuki akhir Oktober 2021 sudah mulai hujan lokal yang datangnyapun tak bisa diduga. Bahkan para petani masih enggan untuk menyemai padi.
Nah terbersitlah ide bareng kawan-kawan di Desa untuk membuat kegiatan yang menginspirasi agar tetap bergerak khususnya di sektor pertanian yang menunjang pangan dan isi kantong he he. untuk sesuatu hal yang baru kali ini pilihan kami membuat pelatihan menanam dengan sistem hidroponik. Selain menyenangkan bagi pelakunya, tanpa mengotori tangan dengan lumpur. He he jangan bilang malas ya…!
Oya sistem menanam sayur dengan media air ini juga menarik bagi siapapun yang pingin proses cepat dapan duit. dengan hasil panen yang lumayan cepat tidak terpengaruh kondisi cuaca ini sangat menarik. Bayangkan saja sayuran selada sudah bisa dipetik dengan usia 28 hari setelah tanam.
Peserta yang lebih dari 20 orang mengikuti jalannya kegiatan ini meliputi Pemerintah Desa dan Lembaga-lembaga yang ada di Desa Deru. Harapannya ketika pengurus lembaga ini sudah faham tentang hidroponik bisa berbagi kepada anggota dan masyarakat lain.
Kegiatan yang kami angkat dengan tema “Sinau ning Deru” Dengan Hidroponik.
Mulai dari pengenalan apa itu hidroponik sampai kebutuhan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan.
Hidroponik memang menarik, apalagi harga jual dari hasil panen komoditi ini mempunyai nilai jual tinggi. Selada saja per kilo gram harganya bisa tembus Rp. 30 ribu.
Memberikan informasi serta solusinya memang menarik. Apalagi kalau kita yang tinggal di kota dan pulang ke kampung dengan memberikan solusi dapat menjadi ruang baru untuk edukasi bagi masyarakat.
Selain mendatangkan pakar hidroponik hal
Yang tak kalah penting adalah koneksi internet juga harus didukung dengan kemampuan yang lebih.
Hal ini sejalan dengan mencari informasi terkini mulai dari proses belajar sampai melihat konten-konten kreatif di youtube serta jangka panjang untuk penjualannya.
Karena marketplace saat ini membuka ruang bagi siapapun untuk menawarkan dan mendistribusikan barang-barang yang mau kita jual.
Untungnya ada smartfren yang selalu ada di kantong. baik untuk kebutuhan pribadi atau berbagi kepada kawan-kawan sekitar agar bisa terkoneksi internet.
Tapi yang paling menarik dari smartfren untuk saat ini ada program Mystery Box yang hadiahnya keren banget. Sebelum ikut pastikan kalian sudah download aplikasinya dan ikuti deh programnya https://mysf.onelink.me/nFIA/FashionShoppingIG
Nah manfaatkan yuk. Rejeki dengan smartfren dengan cara isi ulang pulsa, kita akan dapatkan smartpoin. Nah setiap Smartpoin berhak mendapatkan hadiah di aplikasi atau tukar pulsa dan kuota.
Pilihannya tukar SmartPoin pun Banyak. Dari Scratch2Win, Pop Quiz dan tukar langsung bebas pilih sesuai jumlah SmartPoin yang dimiliki atau dengan SmartPoin Mystery Box.


Untuk yang ingin menikmati sensasi dapt undian, bisa klik Mystery Box di MySFbdan dapatkan hadiahnya. Iya untuk waktu program Smartpoin Mystery Box berlangsung hingga akhir Oktober 2021 ini. Jadi langsung saja ya….

Kontak Kami

Admin KIM Deru maju
Jl. Dharma Bhakti Gg. Jaga baya No 110 Desa Deru Kec. Sumberrejo. Kab. Bojonegoro Jawa Timur. 62191
Telp/Sms/Wa 081554793036