Kimderumaju. Air adalah sumber penghidupan bagi manusia dan sangat vital keberadaanya. tidak hanya sekedar bersih tetapi air yang biasa di konsumsi manusia harus segar. begitulah yang d rasakan Warga Desa Deru yang mayoritas setiap harinya mengonsumsi Air sumur tengah.
sebutan air sumur tengah kemungkinan besar di ambil dari lokasi keberadaan sumur tersebut yang berada tepat di tengah Desa Deru. sumur tengah termasuk berusia tua karena terihat dari bangunan dinding bawah yang terbuat dari tumpukan papan kayu jati dengan tersusun rapi persegi empat. tapi sayang karena usia yang sudah tua kndisinya tidak utuh lagi, hingga Masyarakat Desa Deru mengganti bagian atasnya dengan Decker (cetakan semen berbentk bulat).
Sumur tengah akan terlihat ramai ketika musim kemarau. dimana banyak warga sekitar yang antri air, karena sumur pribadi mereka mengering tidak ada airnya. tidak tanggung-tanggung kadang antrian bisa 24 jam penuh.
sebelumnya di sisi utara sumur ini terdapat pohon asam dan panggang yang tumbuh besar. di era tahun sebelum 90an tempat ini juga sebagai sedekah bumi, bahkan setiap ada pesta warga selalu membawa sesaji. tetapi karena lapuk di makan usia pohon inipun tumbang.
banyak warga yang mengatakan bila tidak minum air sumur tengah rasanya kurang “mampeh” (baca ; Puas) salah satu warga jasman mengatakan dulu waktu kecil langsung minum dilokasi bila hasus. dan cukup mudah mencari lokasi sumur tengah ini, karena lokasinya berada dibagian barat Balai Desa Deru. kang iwan.
Tambahan, Menurut Obrolan penikmat Kopi, Rasa Kopi jauh lebih terasa jika airnya dari sumber/sumur tengah Desa Deru itu, Dari pada Air Isi Ulang/Kemasan, Yaahh setiap orang punya Selera yg berbeda-beda.