kimderumaju. BBM (bahan bakar minyak) jenis premium atau lazim di sebut bensin, menjadi kebutuhan pokok.tidak hanya di Kota di Desapun sama. tetapi ada hal yang berbeda bila melintas wilayah Kecamatan Sumberrejo turut Desa Pekuwon. karena menggunakan tekhnologi penakaran yang tepat serta akurat.
sistem kerja dari alat ini sebenarnya sederhana. bensin di simpan di sebuah penampungan drum. dan di pompa untuk di simpan lagi di sebuah tabung kaca transparan yang sudah ada tulisan takaran liter. begitu ada konsumen yang membeli, tinggal tarik tuas layaknya SPBU Pertamina.
bensin sendiri di hargai sesuai harga eceran Rp. 7.000. tetapi untuk isi pasti 1 liter. Budi pengelola mengungkapkan teknologi ini di aplikasi dari seorang teman di Sumatra “ini hal alat baru mas, dan masih jarang yang menggunakan” ceritanya.
untuk awal berdirinya usaha, banyak yang meragukan kuantitas atau jumlah yang dialirkan. makanya diapun menyediakan botol yang biasanya di gunakan untuk pengecer bensin. “ya kadang ada yang tanya, kalau nggak percaya ya kita tuang di botol” tandasnya.
modal dari membuat alat ini mencapai Rp. 2.700.000,-. dan sebenarnya bisa di kembangkan lagi dengan wujud yang sangat mirip dengan SPBU pada umumnya, tetapi hal ini sudah di anggap cukup. dan kini sudah banyak pelanggan yang membeli bensin dari pertaminnya. baik dari Desa Pekuwon, Deru, Ngampal dan sekitarnya. (Kang Iwan)
kreatif ,, hheheee
perlu di kembangkan.
Deru harus lebih kreatif lagi dulur2…
semoga memotivasi dan menginspirasi.
Tutornya bang cara buatnya gimana ?
maaf kurang tahu detailnya,katanya alat di beli dari Sumatra. kami hanya membagi informasi yang semoga menginspirasi.