kimderumaju. Desa Deru kini bisa di bilang sudah berubah. tidak lengkap bila tidak mengetahui bagaimana sejarah Desa Deru pada masa lampau. Desa Deru di kenal masyarakatnya mempunyai watak yang “anggak” (keras ; jawa) dan bila bepergian kemana-mana tidak pernah ketinggalan membawa senjata seperti pedang atau keris. hal itu di ungkapkan Darsiman saksi pada masa itu.
pemandangan itu terlihat di tahun 1960an. masih menurut darsiman postur orang-orang Deru bisa di bilang lebih tinggi dari warga Desa tetangga. dan di kenal mempunyai lahan sawah yang luas. “saya dulu agak takut ketika pertama kali datang ke Desa Deru, karena wataknya keras dan nekat”. ungkap pensiunan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiya Islamiyah (MII) Desa Deru ini.
Darsiman yang asli warga Desa Dondong larangan ini menambahkan mulai masuk di Desa Deru tahun 1964 dan tinggal di rumah Mbah Kyai sanuri. dulu belum banyak orang yang sekolah. Mbah kyai sanuri sendiri hanya mengaji di Pondok pesantren talun dengan Mbah KH Sahal. Bapak 6 anak ini menambahkan dulu mengajar di MII Deru bersama Almarhum Bapak Sukijan. ” orang-orang tua dulu hanya mementingkan kerja dan tidak menghiraukan anaknya sekolah” tambahnya.
untuk agama sendiri juga baru mulai perkenalan, tetapi sudah mulai berdiri mushola. ada 4 mushola yang menjadi tempat peribadatan. yaitu miliknya Mbah Kiyai sanuri di RT 4 (sudah tidak ada, dulu di wakafkan sebagai teras masjid), mushola Mbah Warido di RT. 3 sekarang Mushola Mbah suyib, mushola Mbah darim di RT 6 (sudah tidak ada, dulu bangunannya di wakafkan untuk Pondok pesantren Darussalam) dan Mushola Mbah As’ari Deru Barat.
dari kebanyakan yang ada mereka masih berfaham Kejawen, dan di Pemerintahan Desa orangnyapun terkenal dengan perwatakan yang keras dan cukup di segani. seperti Mbah lurah Sumijan (Bapak dari Mantan Kepala Desa Sunarto), Mbah Jogo Boyo Darman (Bapak dari Mbah Boyo Mukanan), Mbah Kyai Sanuri, Mbah Mudin (Bapak dari Sul’am) dan masih banyak yang lainnya. (Kang Iwan)
heheehe ,, masih banyak yang belum tahu …
Itulah gunanya kim deru maju. Menguak relita kehidupan sejarah lama he he