kimderumaju.com Sebagai wujud mendukung masyarakat yang sehat cerdas dan produktif, pemerintahan Desa Deru Kecamatan Sumberrejo kabupaten Bojonegoro menggelar Lomba kreasi pemanfaatan Sampah. Yang di laksanakan di Balai Desa Deru pada hari Rabu 10 Agustus 2016. Dengan tema “DERU MERDEKA SAMPAH”. Artinya di momen Agustus ini Desa Deru menggelorakan semangat untuk bebas dari sampah.
Lomba kreasi pemanfaatan sampah sendiri di ikuti 13 peserta. 11 dari RT dan 1 lembaga pendidikan dan 1 yayasan yang ada di Desa Deru. Peserta sendiri sudah di bekali pada hari sebelumnya dengan menghadirkan pegiat kreasi daur ulang Desa Deru Elda yang telah membuat produk dari bungkus kopi instan menjadi aneka kreasi seperti tempat tisu, tas dll. Dan momentum ini di sambut baik oleh Pemerintahan Desa Deru dan juga di dukung oleh Mahasiswa KKN UNAIR yang sedang magang di Desa Deru.
Seperti di ketahui Mahasiswa Unair Surabaya sudah melaksanakan tugas KKN hampir satu bulan. Di momen terakhir ini mereka juga memberikan 14 Tong sampah yang nanti akan di bagikan kepada semua RT dan lembaga yang ada d Desa Deru. Bayu koordinator KKN Unair surabaya mengatakan “sangat bangga bisa KKN Di Desa Deru yang warganya ramah dan selalu mendukung program-program yang di ajukan mahasiswa”.
Pihak Pemerintah Desa Deru dalam hal ini Yusuf Ismail sekretaris Desa Deru berharap momen ini tidak hanya sebatas formalitas saja. “momentum agustusan yang penuh semangat di tambah lagi kegiatan KKN Mahasiswa UNAIR Surabaya dapat berkelanjutan dilaksanakann oleh Warga Desa Deru”
Kegiatan hari ini juga di laksanakan penanaman 100 pohon bougenvil di sisi jalan raya yang berada diperbatasan Desa Deru. Penanaman bunga Bougenvil di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro Nurul Azizah. Dalam sambutannya Kepala Dinas DKP sangat bangga dengan gerakan yang ada di Desa Deru. “Warga Desa Deru harus menggeluti kususnya belajar pamanfaatan sampah. Silahkan datang ke Tempat pembuangan sampah (TPA) Banjarsari. Karena di sana DKP sudah banyak mengolah sampah menjadi pupuk organik, bio etanol dan LPG” ucapnya.
DKP siang ini juga memberikan bantuan Drum Komposer untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik. “kami berikan 4 Drum komposer bagi warga, nanti silahkan di praktekan dan kalau berhasil DKP juga siap beli, bila harganya terjangkau”. Tambah mantan camat kalitidu.
Hadir pula Anggota DPRD Komisi B Suyono yang mengapresiasi tentang kegiatan ini. Dalam sambutanya dia juga mempersilahkan Pemerintahan Desa Deru untuk mendata kebutuhan yang ada di Desa Deru nanti tinggal mengirim ke Komisinya. “silahkan nanti kebutuhannya di catat dan di kirim, akan kami prioritaskan untuk realisasinya. Ucap politikus Desa Ngampal ini. (kdm)
Leave a Reply