Pewarta :Iwan Siswoyo
Bojonegoro (26/02) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar Simposium Internasional dengan mengangkat Bojonegoro Desa Rasa Kota, Kota Rasa Desa, di Ruang Partnership Room lantai 4 Gedung Pemkab, Senin ini.
Simposium atau biasa disebut pidato singkat, ini fokus mengangkat bagaimana karakteristik Bojonegoro sebagai Kabupaten yang masih lekat akan kesederhanaan yang memungkinkan siapapun untuk menikmatinya.
Bupati Bojonegoro, Suyoto menyampaikan symposium internasional ini sangat penting. Karena menghadirkan pihak-pihak yang berkompeten dalam konsultasi internasional.
“Dengab kegiatan ini baik stakeholder maupun masyarakat bisa lebih percaya diri untuk mewujudkan Bojonegoro Kota rasa Desa, Desa Rasa Kota“.
Hadir pula Konsultan Internasional Daliana Suryawinata, dan Pembicara dari Amsterdam, Wiwik Tjiook.
Daliana menyampaikan kekagumannya terhadap suasana kota di Bojonegoro. Seperti yang telah didokumentasikannya selama ini. Salah satunya keberadaan bunga Bougenvile yang ditanam sepanjang jalan utama.
“Saya berfikir ini hal yang menarik, dan bisa menjadi salah simbol di Bojonegoro layaknya bunga Tulip di Belanda,” ungkapnya.
Wanita ini juga menambahkan bagaimana potensi jambu, belimbing bila ditanam disisi jalan-jalan kota Bojonegoro. Dengan kondisi seperti para pelajar bisa memanfaatkan untuk belajar diruang terbuka. Tambahnya(*
Leave a Reply