
Deru, kimderumaju.com – Setelah pelaksanaan Jamasan pusaka Pasopati serta tosan aji milik warga Desa Deru Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro yang dipusatkan di “Pring Watu” pada rabu pagi sampai sore (16/09/2020) kegiatan dilanjutkan kirab pusaka Pasopati dan diikuti pusaka milik warga yang terdiri keris, pedang, tombak.
Perjalanan dimulai dari halaman Balai Desa Deru Kecamatan Sumberrejo menuju lokasi “Pring Watu” dengan peserta memakai pakaian adat jawa Dan menempuh jarak sekira 1 km.
Kegiatan yang diinisiasi anggota Pramuka dari Kwartir Ranting (Kwarran) Sumberrejo serta Masyarakat Desa Deru ini disambut antusiasme mengikuti jalannya prosesi kirab.
Dirham, Juru Kunci “Pring Watu” serta perawat keris Pasopati kepada KIM Deru Maju menuturkan, Keris Pasopati yang dikirab sebagai simbol pelestarian budaya yang ada di Desa Deru.
“Keris pasopati ini turun temurun dari Mbah terdahulu yang memang hidup di sekitar lokasi pring watu. “ujarnya.
Sementara dari jamasan tosan aji terkumpul 41 pusaka terdiri dari pedang, tombak, keris bilah, patrem dan berbagai peninggalan sepuh milik warga. Kegitan kirab yang mengusung tema “Bergerak bersama untuk mengenal dan mempertahankan budaya guna mengenal diri sendiri dan lebih saling menghargai” ini berjalan khidmat seiring peserta kirab yang membawa obor dari bambu sebagai penerangan perjalanan. (*/wan
Leave a Reply