Kimderumaju.com seperti pada masa panen sebelumnya, ketika padi menguning para penebas mulai datang di Desa Deru sumberrejo. Mereka “njangkahi” (mengukur) lahan para petani, setelah itu menawar ke pemilik lahan.
Tapi sayang harga tebasan kali tanaman petani di hargai lebih rendah di bandingkan musim panen lalu. Turunnya sampai 20% lebih. Yahmin salah satu petani mengatakan. Sebelumnya lahan garapannya di beli dengan harga 6.5 juta, kini tinggal 6 juta rupiah.
Edy salah satu penebas berujar harga di pasaran memang turun, ini di sebabkan stock masih banyak. Dan ada beberapa serangan wereng dan potong leher di tanaman padi para petani.
Dengan kondisi ini petani berinisiatif membawa pulang hasil panenan mereka, dengan harapan menyimpan dan bila harga sudah bagus di jual dengan kering giling atau jual beras. (Kdm)
Leave a Reply