
Kimderumaju.com di musim ketiga kali ini hampir sepertiga lahan di Desa Deru Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro di tanami padi. Setelah beberapa waktu lalu tanaman padi mereka di serang keong, kini Petani harus berusaha untuk lepas dari serangan hama sundep.
Suprat salah satu petani kaget bukan kepalang, ketika menjumpai padinya yang sudah berumur 25 hari setelah tanam (hst) daunnya menggulung dan merah. “Sebelumnya bagus, hijau dan segar. Sekarang kok kena sundep” keluhnya. Untuk mengatasi itu dia harus mengeluarkan banyak biaya untuk beli obat-obatan jenis insektisida.
Lain lagi yahmin selain keong dia mengeluhkan rumput yang tumbuh subur di lahannya. Dia menganalisa karena terlambatnya air datang. “sekitar 15 hari tidak ada air, ini yang menyebabkan rumput tumbuh. Dan baru datang kemarin itupun harus gantian dengan petani lain” ucapnya pada kim deru maju.
Pertengahan Tahun 2016 memang cuaca tidak menentu. Bahkan hujan masih sering di jumpai di Kabupaten Bojonegoro. Inilah yang membuat petani di Desa Deru berinisiatif menanam padi. Dengan kondisi saat ini petani berharap Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Bojonegoro melihat langsung dan memberi solusi.(kdm)