

Pewarta : Ikke
Deru (05/09) kimderumaju – Kelompok Informasi Masyarkat (KIM) Deru maju mulai wujudkan ide-ide terkait penguatan ekonomi kerakyatan. berlokasi di Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, sebulan terakhir ini, membuat budidaya Jamur tiram.
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi sektor yang dirasa sangat tepat untuk menunjang perekonomian desa. tetapi hal itu tidak serta merta mampu merubah secara cepat pola fikir Masyarakat. dan edukasi inilah yang saat ini sedang lakukan oleh Kelompok binaan Dinas Komunikasi dan Informatika (dinkominfo) Bojonegoro ini.
Iwan Siswoyo Ketua KIM Deru Maju mengungkapkan, jamur tiram menjadi pilihan karena dirasa mudah untuk dilakukan dan modalpun relatif ringan. “Jamur tiram ini perawatannya mudah, hanya menyiram sekitar lingkungan dan mengatur sirkulasi angin. InsyaAllah tumbuh dengan baik” ucapnya.
Dari umur 40 hari setelah pembuatan, Jamur tiram yang disimpan dalam “kumbung” (rak kayu) ini, sudah mulai tumbuh. dari awal 1 setengah kilo, kini sudah stabil mencapai 5 kg perhari. untuk harga jual pekilogram Rp. 24 ribu.
saat ini kim deru maju mempunyai 1000 baglog (media plastik) sebagai uji coba. untuk masa panen Jamur tiram bisa bertahan antara 3 sampai 4 bulan. dan akan mencapai puncak peningkatan hasil panen pada bulan kedua. diperkirakan akan lebih dari 5 kg perhari.

untuk pemasaran dari hasil jamur tiram, saat ini cukup mudah. bisa langsung diedarkan ke masyarakat sekitar, atau diantar kepenjual di pasar-pasar sekitar desa setempat. Iwan yang bekerja di Bojonegoro Kota juga sering kali dapat pesanan dari koleganya.
“selain di buat sayur, jamur tiram juga bisa diolah menjadi produk olahan makanan, seperti Jamur krispi, sate jamur. dan itu peluang kedepan yang belum banyak yang dikerjakan.” tambahnya.
rencana jangka panjang setelah mengetahui kelayakan usaha ini, kim deru maju akan membuat sistem kemitraan bagi masyarakat Desa Deru yang berminat. dimana bahan dan hasil penjualan akan ditanggung oleh kim deru maju. sebagai partner warga hanya menyediakan tempat dan merawat. “masyarakat itu tidak bisa di suruh atau dihimbau, mereka perlu dikasih contoh dan bukti. setelah ada kepercayaan, mereka pasti akan datang untuk bergabung” tutur iwan saat melihat langsung kondisi jamur tiramnya.
Leave a Reply